Bacalagi – Pada hari sabtu (4/11) Jokowi melepas 3 Pesawat Hercules untuk pengiriman bantuan ke Gaza, dua pesawat tersebut diterbangkan melalui pangalan TNI AU Halim Perdanakusuma, sementara satu pesawat lagi diterbangkan melalui Bandara Soekarno Hatta.
Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Muhamad Iqbal kepada wartawan di Kantor Kementrian Luar Negeri, Menjelaskan bahwa bantuan kemanusiaan tersebut akan dikirim untuk warga Gaza yang sudah dikumpulkan berasal dari Pemerintah Indonesia dan Masyarakat Indonesia.
Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Julius Widjojono dalam laman resmi Markas Besar TNI, Rabu (1/11) menjelaskan bahwa TNI telah menyiapkan dia pesawat Hercules C-130 A-1327 dan A-1328 milik TNI AU Skuadron Udara 31 dan 32.
Presiden Joko Widodo bersama Mentri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan didampingi TNI Laksamana TNI Yudo Margono melepas langsung pengiriman bantuan tersebut pada hari Sabtu (4/11) kemarin.
Selain itu juga ada beberapa personil terlibat dalam misi kemanusiaan ini yaitu Kolonel Pnb Subhan, satu Personel Deputy Mission Commander, Satu Personel Dalops Sops TNI, 17 Personle pesawat A-1327, 17 Personel kru pesawat A-1328, enam personel tim Pam Kopasgat, dan satu orang Puspen TNI.
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa bantuan ini dikirim berupa bantuan medis, makanan, selimut, tenda, dan barang logistik lainnya. Bantuan logistik yang dimuat di pesawat Hercules 26 Ton, terdiri dari Bantuan PMI 6,5 Ton, Baznas 11,3 Ton, Kemhan RI 2,6 Ton, Indonesia Humanitarian Alliance (IHA) 3 Ton dan Relawan “Kita Bisa” 26 Ton.
Penerbangan pesawat Hercules yang membawa bantuan ini akan berangkat dari Halim, Jakarta – Aceh – Yangon (Myanmar) – New Delhi (India) – Abu Dhabi (UEA) – Jeddah (saudi Arabia) – El Arish (Mesir) dan akan diperkirakan tiba di Bandara El Arish Mesir pada 6 November 2023.
Pesawat tersebut akan bertolak kembali ke Tanah Air pada hari ini Senin (6/11) dengan rute El Arish (Mesir) – Abu Dhabi (UEA) – Mumbai (India) – Yangon (Myanmar) – Aceh – Halim, Jakarta. Akan tiba di Bandara Hali Perdanakusuma diperkirakan pada tanggal 8 November.
Terkait penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza terapat tiga pihak yang diperbolehkan terlibat. Pertama Bulan Sabit Merah, Mesir, Diizinkan membawa bantuan ke Gaza. Kedua, Badan Bantuan Sosial dan Pekerja PBB (UNRWA), Lembaga PBB yang khusus menangani pengungsi Palestina. Lembaga yang memiliki aset di Gaza sehingga diperbolehkan masuk ke gaza,
Ketiga Komite Internasional Palang Merah (ICRC). Pada misi kemanusiaan Pemerintah Indonesia tidak dapat langsung mengantarkan ke Gaza, melainkan mengirimkannya ke Bandara Al-Arish (Mesir) kemudian diserahterimakan ke Bulan Sabit Merah, dan akan dibawa ke Gaza dan menyerahkannya ke ICRC.
Semoga bantuan ini sampai ke saudara kita dipalestina, semoga perperangan dan pemboman di Palestina segera selesai sehingga tidak ada menelan korban jiwa lagi.
Respon (2)
Komentar ditutup.